Jarang sekali kebanyakan dari kita melihat bahkan bertemu langsung dengan hewan yang unik di wilayah tertentu atau yang sudah dinyatakan langka sekali pun.
Hewan tersebut diberi istilah sebagai hewan endemik. Kebanyakan dari orang-orang hanya tahu saja kata dari “hewan endemik” namun hanya sedikit yang mengenal istilah tersebut dan juga hewan-hewan yang termasuk ke dalamnya.
Lantas, hewan apa saja yang termasuk ke dalamnya? Nah, simak artikel ini selengkapnya karena MasMin akan berikan beberapa penjelasan yang disertai dengan gambar dari hewan tersebut.
Baca Juga: Tidak Hanya Zamrud Khatulistiwa, Ini 11+ Julukan Negara Indonesia yang Unik dan Jarang Diketahui!
Apa yang Dimaksud dengan Endemik?
Hewan endemik itu sendiri adalah hewan yang secara alami hidup atau ditemukan di tempat tertentu atau tidak dapat ditemukan di tempat lain. Apabila hewan tersebut keberadaannya langka bahkan sampai punah akan berdampak pada punahnya wilayah yang bersangkutan.
Perkembangan zaman di era saat ini dapat mempengaruhi kelangsungan hidup hewan yang ada di alam atau sama dengan tindakan ancaman bagi hewan endemik itu sendiri.
Untuk itu, pentingnya kamu mengenal bahkan ikut berupaya untuk melestarikan hewan endemik Indonesia supaya populasinya tidak berkurang bahkan sampai berujung menjadi punah.
Hewan Endemik Indonesia dan Asalnya
Indonesia termasuk ke dalam negara kawasan tropis, sehingga memiliki jenis flora dan fauna yang beraneka ragam keunikannya. Untuk mengenal lebih lanjut mengenai hewan endemik berikut ini adalah beberapa hewannya beserta asal dan juga gambarnya.
Kukang Jawa
Salah satu jenis primata yang langka dan dilindungi karena populasinya yang semakin sedikit adalah Kukang Jawa. Hewan ini hidup aktif secara nokturnal untuk mencari mangsa.
Primata asal kepulauan Jawa tersebut memiliki ciri khas yaitu memiliki kelenjar racun yang terdapat di bagian bawah ketiak yang berfungsi sebagai perlindungan dari serangan predator yang ingin memangsanya.
Baca Juga: Ini Dia 15+ Rekomendasi Tempat Wisata Dekat Stasiun Malang, Bisa Jalan Kaki!
Elang Jawa
Faktanya, simbol gambar burung garuda yang terdapat pada lambang negara Indonesia itu merupakan penjelmaan dari Elang Jawa karena di dunia nyata ukuran burung garuda tidak ada yang sebesar itu.
Burung yang berasal dari kepulauan Jawa tersebut sudah semakin langka dan sulit untuk ditemui. Keunikan dari hewan endemik ini adalah memiliki jambul di atas kepala dengan panjang sekitar 12 cm sebanyak 2 hingga 4 helai.
Jangan salah, kemampuan terbang Elang Jawa cukup tinggi dan terlihat gagah. Tak heran banyak sekali yang menunggu-nunggu momen untuk melihat hewan endemik ini muncul.
Baca Juga: Gak Perlu Jauh-Jauh! 15+ Rekomendasi Wisata Dekat Stasiun Bandung yang Wajib Kamu Kunjungi
Tarsius
Sulawesi memiliki hewan endemik yang gak kalah menarik yaitu Tarsius. Bentuk tubuhnya sangatlah unik karena memiliki tulang tarsal yang memanjang dan membentuk pergelangan, bermata besar, bulu lembut berwarna cokelat kemerahan.
Hewan tersebut bisa melompat hingga mencapai jarak 3 meter dari pohon ke pohon. Sama seperti Kukang Jawa, Tarsius juga masuk ke dalam jenis hewan nokturnal yang aktif memburu mangsa di malam hari.
Mangsa yang diburu adalah kelelawar, burung kecil, jangkrik, dan juga reptil kecil. Fakta unik dari hewan tarsius adalah tidak suka disentuh oleh manusia dan ketika disentuh mereka akan mengeluarkan reaksi dengan membenturkan kepalanya ke pohon untuk bunuh diri.
Burung Maleo
Hewan endemik asal Indonesia selanjutnya adalah Burung Maleo yang berasal dari Sulawesi dan sekilas terlihat seperti ayam.
Ciri yang membedakannya dengan ayam ialah Burung Maleo memiliki tonjolan pada bagian kepala, tidak suka mengeram telurnya, dan juga telurnya yang berukuran besar.
Penyebab kepunahan hewan ini adalah adanya kebakaran hutan, perburuan liar, dan juga illegal logging atau penebangan liar. Kebiasaannya yang tidak suka mengeram telurnya sendiri membuat telur tersebut berpotensi diserang oleh predator seperti kadal dan juga biawak.
Kanguru Pohon Mantel Emas
Indonesia memiliki hewan kanguru yang berasal dari kepulauan Papua yakni Kanguru Pohon Mantel Emas. Dinamakan seperti itu karena memiliki warna bulu kuning keemasan yang menutupi bagian leher, kaki, dan juga pipinya.
Sayangnya, hewan endemik Indonesia ini termasuk ke dalam daftar kategori kritis atau terancam punah akibat dari perburuan liar dan juga kerusakan hutan di Papua.
Labi-Labi Moncong Babi
Binatang langka dari Papua lainnya adalah Labi-Labi Moncong Babi yang sekilas terlihat seperti kura-kura karena sama-sama memiliki cangkang atau tempurung.
Hanya saja, labi-labi memiliki hidung panjang yang menyerupai moncong babi. Habitat alam hewan tersebut adalah di sekitar rawa, sungai, dan juga air payau di Pulau Papua.
Sangat disayangkan hewan tersebut masuk ke dalam daftar hewan langka karena adanya perdagangan liar serta penyelundupan guna untuk komersial.
Rangkong Papan
Indonesia memiliki burung dengan aneka ragam warna termasuk burung Rangkong Papan yang berasal dari Kalimantan yang memiliki ukuran hingga mencapai 160 cm untuk usia dewasa.
Makanan utama dari burung ini adalah cacing, siput, kepiting, serangga, buah drupa, dan buah pala. Ada yang mengatakan bahwa daging dari burung tersebut dapat dikonsumsi sebagai obat tradisional.
Akibatnya, keberadaan burung Rangkong Papan menjadi langka ditambah dengan adanya penebangan pohon dan pembukaan lahan besar-besaran.
Ikan Pesut Mahakam
Disebut sebagai lumba-lumba sungai sejati asal Kalimantan yang keberadaannya sudah semakin langka akibat aktivitas ponton atau penambangan timah secara ilegal tanpa izin yang dilakukan oleh perusahaan tambang batubara dan kelapa sawit.
Perbedaan antara ikan pesut mahakam dengan lumba adalah terletak pada bentuk kepala, moncong, serta habitatnya. Habitat dari ikan pesut mahakam di air tawar seperti sungai.
Monyet Kedih
Primata asal Sumatera yaitu Monyet Kedih menjadi salah satu hewan endemik yang sudah langka penyebarannya. Hewan ini memiliki sifat pemalu dan juga ekspresi wajah yang tenang.
Penyebaran primata ini adalah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dari kawasan hutan Aek Nauli hingga Suaka Margasatwa Rawa Singkil. Di habitat alamnya monyet kedih hidup berkelompok sekitar 10 ekor yang terdiri dari 1 jantan, 6 betina, dan sisanya adalah anak-anak mereka.
Binatang ini memiliki keunikan yaitu dapat mengenali suara vokal dari anggota kelompoknya.
Baca Juga: Jelajahi Keindahan 12+ Rekomendasi Tempat Wisata Banda Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi!
Harimau Sumatera
Jenis harimau yang berasal dari wilayah Pulau Sumatera menjadi salah satu hewan endemik di Indonesia. Berbeda dari jenis harimau lainnya, harimau Sumatera memiliki postur tubuh yang lebih kecil.
Saat ini jumlah populasi dari harimau Sumatera sekitar 400 ekor saja yang akhirnya ditempatkan di Taman Nasional dan Cagar Alam dan kemudian sekitar 250 ekor telah disebar ke kebun binatang di seluruh dunia.
Itulah beberapa hewan endemik yang berada di kepulauan Indonesia yang sudah langka dan terancam mengalami kepunahan.
Daftar hewan tersebut sudah masuk ke dalam daftar hewan yang dilindungi oleh pihak pemerintah Indonesia menurut UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Untuk itu, mari kita perlu mengupayakan untuk melestarikan keindahan yang ada di alam Indonesia dengan menjaganya sebaik mungkin agar tidak mengalami kepunahan.
